4 Orang dilaporkan hilang di Distrik Benawa, salah satu distrik
di Kabupaten Yalimo yang berbatasan dengan Jayapura, Papua. Keempat
orang itu hilang setelah longsor menerjang
Saat
ini warga setempat bersama kepala kampungnya masih melakukan pencarian.
Jarak antara ibukota Kabupaten Yalimo, yakni Elelim dengan Benawa
sekitar 150-200 km.
"Jika ditempuh melalui Jayapura, bisa dilalui
dengan jalan darat naik kendaraan roda empat. Namun jika ditempuh
melalui jalur Yalimo, harus dengan pesawat. Letak posisi Distrik Benawa
berada di Sungai Mamberamo," ujar Ketua II DPRD Yalimo, Lakius Peyon di
Jayapura, Papua, Jumat (4/9/2015).
"Longsor terjadi akibat hujan yang terus-menerus melanda daerah itu," imbuh dia.
Dia
berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR bisa
bergerak cepat untuk melakukan pencarian korban. Sebab, menurut dia,
BPBD dan tim SAR dibiayai negara.
Kepala SAR Jayapura, Ludianto
mengaku belum mengetahui adanya longsor di Benawa. Tim SAR, ucap dia,
akan bergerak ke lokasi kejadian jika ada pemberitahuan dari BPBD
setempat.
"Kami belum tahu. Coba kontak BPBD dulu. Kami tinggal menunggu perintah saja," tutur dia.
Sebelumnya
pada 23 Agustus 2015 lalu, Yalimo juga dilanda longsor. Sebanyak 8
orang yang mayoritas karyawan PT Papua Abadi Bersatu dikabarkan hilang
sampai saat ini.
Pemkab Yalimo akan menghentikan pencarian korban karena lokasi longsor tertimbun bebatuan besar.
"Dari
cara manual hingga pengerahan alat berat telah dilakukan oleh
pemerintah, namun belum ada perkembangan dari upaya pencarian. Sehingga
kami akan melakukan penghentian pencarian pada Sabtu esok hari dengan
melakukan upacara adat," pungkas Lakius. (Ndy/Ans)
kawasan tersebut pada Rabu 2 September 2015 lalu.